-->

Teks Bacaan Do'a Qunut Ketika Sholat Subuh dan Sholat Witir, Dalil Keterengan dan Sujud Sahwi


Teks Bacaan Do'a Qunut Ketika Sholat Subuh dan Sholat Witir, Dalil Keterengan dan Sujud Sahwi


Teks Bacaan Do'a Qunut Ketika Sholat Subuh dan Sholat Witir, Dalil Keterengan dan Sujud Sahwi
Bacaan Do’a qunut Ialah do’a yang dibaca ketika waktu subuh serta pada sholat witir di separuh akhir bulan ramadhan. Membaca do’a qunut dilakukan ketika i’tidal di rekaat terakhir shalat subuh dan witir. Jika melaksanakan sholat subuh maka dibaca pada saat rekaat kedua. Sedangkan pada sholat witir yang biasanya dilaksanakan pada paruh kedua bulan ramadhan. Shalat witir adalah shalat sunah yang rekaatnya ganjil. dengan rekaat paling sedikit adalah 1 rekaat sedangkan rekaat paling banyak adalah 11 rekaat.

Pelaksanaan sholat sunah witir ini dapat dilakukan ketika pada waktu malam hari. baik ketika di bulan ramadhan maupun diluar bulan ramadhan. Namun untuk membaca do’a qunut ini. disunahkan hanya pada bulan ramadhan saja.

Anda sebagai seorang muslim/muslimah harus bisa menghafal Bacaan do’a qunut berbahasa arab.  Namun setidaknya, Jika anda tidak dapat membaca tulisan arab maka anda dapat membaca dan menghafal do’a qunut dalam tulisan latin. Kita juga memberikan terjemahan bacaan do’a qunut agar anda dapat mengerti arti dari bacaan do’a yang dibaca ketika waktu shalat subuh ini.bacaan do'a qunut

Berikut adalah Dalil Bacaan Do’a Qunut :
Imam an-Nawawi ber-istidlal dengan sebuah hadis sahih:

( كَانَ رَسُوْلُ اللَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ حِيْنَ يَفْرُغَ مِنْ صَلَاة الْفَجْرِ مِنْ الْقِرَاءَةِ وَيُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ رَأْسَهُ : سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبّنَا وَلَك الْحَمْدُ ، ثُمَّ يَقُول : اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيْدَ بْن الْوَلِيْدِ ) إِلَى آخِرِهِ فِيْهِ اِسْتِحْبَابُ الْقُنُوْتِ وَالْجَهْرِ بِهِ (شرح النووي على مسلم – ج 2 / ص 482)

Artinya: “Hadis Riwayat Muslim: (Setelah Rasulullah Saw selesai dalam salat Subuh dari membaca Fatihah, beliau takbir, lalu bangun dari rukuk dengan mengucapkan ‘Semoga Allah menerima orang yang memujinya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, lalu Nabi berdoa: Ya Allah selamatkan Walid bin Walid…) Hadis ini adalah anjuran Qunut dan mengeraskan bacaan Qunut” (Syarah Muslim 2/482)

Imam an-Nawawi juga berkata:

( وَهُوَ قَائِمٌ فِي الصَّلَاةِ رَافِعٌ يَدَيْهِ فَجَعَلَ يُسَبِّحُ . . . إِلَى قَوْله وَيَدْعُوْ ) فِيْهِ دَلِيلٌ لِأَصْحَابِنَا فِي رَفْع الْيَدَيْنِ فِي الْقُنُوْتِ ، وَرَدٌّ عَلَى مَنْ يَقُوْلُ : لَا تُرْفَعُ الْأَيْدِي فِي دَعَوَاتِ الصَّلَاةِ . (شرح النووي على مسلم – ج 3 / ص 324)

Artinya: “Hadis riwayat Muslim: (Rasulullah berdiri dalam salat, mengangkat kedua tangannya, lalu bertasbih dan berdoa)… Hadis ini adalah dalil bagi ulama Syafiiyah dalam mengangkat kedua tangan dalam Qunut dan membantah pendapat yang mengatakan: Tidak boleh mengangkat tangan dalam doa saat salat” (Syarah Muslim 3/324)

Teks Bacaan Do’a Qunut Bahasa Arab

اللّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ
فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَإِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَّالَيْتَ,
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَا رَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ

Teks Bacaan Do’a Qunut Bahasa Latin (Sendiri/Munfarid)

- Allah hummah dini fiman hadait. -
- Wa’a fini fiman ‘afait. -
- Watawallani fiman tawalait.
- Wabarikli fimaa a’tait. -
- Waqinii birohmatika syarramaa qadhait. -
- Fainnaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik. Waiinahu layadziluman walait. Walaa ya’izzuman ‘adait. -
- Tabaa rakta rabbana wata’alait. -
- Falakalhamdu ‘ala maaqadhait. -
- Astaghfiruka wa atubu ilaik. -
- Wasallallahu ‘ala Saidina Muhammad. Wa’ala alihi wasahbihi Wasallam. -

Terjemahan Bacaan Do’a Qunut Subuh

~Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
~Berilah aku kesehatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan.
~Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin.
~Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
~Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
~Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum atau ~menentukan atas Engkau.
~Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
~Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.
~Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
~Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan.
~Aku mohon ampun dan kembali (taubat) kepada Engkau.
~Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan serta sahabatnya

Keterangan:
Perbedaan bacaan do’a Qunut ketika sholat Munfarid / sendiri dan jama’ah
Perbedaanya terletak pada kata “nii” (untuk sholat sendiri/munfarid), dan “naa” (untuk sholat berjama’ah/bersama-sama). Diatas adalah arti bacaan do’a Qunut khusus untuk sholat sendiri.
Untuk arti do’a Qunut berjamaah silahkan ganti “aku (nii)” menjadi “kami (naa)”.

Sujud Syahwi Saat Lupa Tidak Membaca bacaan Do’a Qunut
Ketika anda lupa membaca do’a qunut subuh maka anda dapat melakukan sujud sahwi. waktu pelaksanaan sujud sahwi adalah pada saat selesai membaca bacaan tahiyatul akhir dan sebelum salam. Sujud dilakukan sebanyak 2 kali dan kedua sujud tersebut anda dapat membaca bacaan tasbih sebagai berikut;

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْ

“Subhaana man laa yanaa mu walaa yashu “
Artinya : “Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”

Melakukan sujud sahwi hukumnya adalah sunnah. Sunnah adalah Bila dilakukan dapat pahala namun ditinggalkan tidak apa – apa. Artinya adalah bila anda lupa tidak membacakan do’a qunut dan juga lupa melakukan sujud sahwi, Maka, Shalat yang anda lakukan tetaplah sah.

Agama Islam mengenal 2 macam do’a qunut

  • Qunut nazilah, yaitu qunut yang dilakukan atau dibaca saat adanya bencana. 
  • Qunut shalat yaitu qunut yang dibaca pada waktu i’tidal (berdiri setelah ruku’) setiap akhir roka’at pada shalat subuh dan shalat whitir tadi, sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas. Kedua qunut ini memiliki bacaan yang berbeda.
Get updates in your Inbox
Subscribe